PARAHNYA KONDISI JALAN CIREUNDEU-KARANG TENGAH SUKABUMI

Jalan Cireundeu-Karang Tengah Cibadak luput dari perhatian pemerintah.pasalnya jalan ini mengalami kerusakan yang sangat cukup parah dan membahayakan para pemakai jalan ini.Gimana Gak parah,toh jalan itu udah hampir 9 thn belum pernah di perbaiki,apalagi kondisi jalan di kampung Gudang longsor dan sangat berbahaya untuk di lewati.

Yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin,
 Mungkin itu kata yang pantas untuk negara kita khususnya kabupaten sukabumi jawa barat,dimana pemerintah telah gagal dalam pemerataan kehidupan yang layak bagi setiap warga nya.Di perkampungan dan desa desa terpencil banyak yang tidak merasakan indahnya hidup.kabupaten sukabumi adalah kabupaten terluas se jawa dan bali,tapi pemerintah Sukabumi tidak menjadikan itu sebagai acuan untuk kehidupan yang layak dan lebih baik untuk warganya terutama untuk nama Kabupaten Sukabumi itu sendiri di mata Kabupaten lain yang ada di jawa barat.jangan kan kesan baik untuk luar kabupaten,kesan dari warga sukabumi pun masih kurang,,hehehehe,,,
Jalan yang menghubungkan antara Desa Ciheulang tonggoh,Desa Giri Jaya,Desa Kalaparea,dan 4 Desa lainnya.jalan  ini sangat tidak layak pakai karena kondisi jalan yang extreme untuk di gunakan.tapi masyarakat tak punya alternative lain karena ini adalah jalan satu satunya yang menghubungkan ke jalan raya.mayarakat sangat kecewa dengan pemerintah yang alot dalam menanggapi hal ini,karena mereka telah bosan dengan apa yang selama ini di janjikan pemerintah untuk memperbaiki jalan ini.Yang paling merasakan kondisi tersebut adalah warga tiga desa di kecamatan Nagrak. Sebab tidak ada jalan lain jika pun melewati jalan utama Nagrak jarak yang dirasakan semakin jauh, karena harus memutar. Sebab alasan tersebut, warga lebih memilih jalan Ini walau kondisinya demikian. Mungkin lebih banyak yang menjadi pengguna adalah warga Nagrak termasuk saya, sebab ini alternatif,” kata Mamat, warga Desa Girijaya Kecamatan Nagrak.
Menurut warga sekitar, jika musim hujan, kerap kali terjadi kecelakaan sebab air bukan mengalir ke selokan jalan tetapi ketengah jalan lebih persisnya seperti sungai.Dan warga Menyebutnya Bukan jalan tapi sungai kering dimana hanya batuan besar yang ada di tengah jalan.Batuan kecil yang mencuat menjadikan permukaan jalan tidak rata. Jika tidak hati-hati kendaraan akan terpeleset, khususnya para pengendara sepeda motor yang banyak menjadi korban. Makanya, jalan itu sangat membahayakan,ungkap Ujang, seorang warga.

Rata Rata masyarakat yang menggunakan jalan ini adalah buruh,dimana penghasilan mereka hanya cukup untuk makan dan jauh dari kecukupan ditambah dengan kondisi jalan yang membuat mereka lebih menambah beban hidup merka,jelas saja untuk biaya transport dan perbaikan kendaraan pun lebih besar dari warga yang notabe jalanannya bagus,terbukti  kalau kendaraan lebih cepat rusak karena goncangan dari kondisi jalan itu,,Hufffttttt apakah Bapak Presiden,Bapak Gubernur dan Bapak Bupati tidak merasa kasihan dan terketuk hatinya melihat warganya seperti itu,kecuali kalau Bapak bapak gak malu sama masyarakatnya sendiri..hehehe  maaf ya pak saya cuma ungkapin keprihatinan aja. 



Komentar